Cegah kebarakan hutan dan lahan di masa pandemi, bhabinkamtibmas tingkatkan sosialisasi dan edukasi kepada warga

Polres Banjarbaru, memasuki musim kemarau dampaknya mulai dirasakan oleh warga masyarakat, salah satu dampak yang dirasakan oleh warga adalah berkurangnya sumber mata air serta saat musim kemarau sangat rentan terhadap terjadinya kebakaran hutan lahan (Karhutla) di lingkungan Kelurahan Guntung Paikat Kota Banjarbaru.Senin(21/09/2020).

Dalam rangka meminimalisir terjadinya kebakaran Hutan dan lahan di wilayah Kota Banjarbaru. Melalui peran personil bhabinkamtibmas gencar melakukan sosialisasi edukasi dampak kebakaran hutan lahan (Karhutla).

Personil Polsek Banjarbaru Kota jajaran Polres Banjarbaru, bhabinkamtibmas Aiptu dodi hernadi melakukan sosialisasi dan binluh dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kepada warga masyarakat di lingkungan wilayah binaanya.

Dalam kesempatan sosialisasi bhabinkamtibmas mengajak masyarakat untuk bersama-sama tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan demi menghindari bahaya kebakaran. Dalam meminimalisir kebakaran di lingkungan permukiman warga, Bhabinkamtibmas terus tingkatkan sosialisasi dan binluh tentang bahaya kebakaran .

Kegiatan sosialisasi dan edukasi karhutla ini merupakan implementasi dari program Kapolda Kalsel, Irjen Pol Dr. Nico Afinta S.I.K, S.H, M.H.,dalam upaya pencegahan Karhutla di masa pandemi Covid-19.

“Mari kita secara bersama sama menjaga lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran lahan secara liar, agar tidak menimbulkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan terutama bagi masyarakat sekitar,ungkap.

“Kami imbau kepada warga tidak membakar sampah secara sembarangan guna menghindari terjadinya kebakaran lingkungan dan bagi warga yang mengetahui dan melihat adanya titik api di mana saja segera laporkan kepada Aplikasi Siharat Polres Banjarbaru, atau kepada kami.Tutur bhabin.

Kapolsek Banjarbaru Kota Kompol Purbo Raharjo mengatakan selama musim kemarau telah memerintahkan personil bhabinkamtibmas untuk selalu meningkatkan sosialisasi karhutla kepada warga binaannya. “Dengan adanya sosialisasi tersebut kami mengharapkan masyarakat sadar akan bahaya kebakaran serta warga sadar bahwa membakar hutan maupun lahan ada hukum sanksi pidananya sehingga warga dapat berhati hati dan tidak melakukan pembakaran hutan maupun lahan,”terang (pry).