Ipda Djamli jadi Penuntut Umum saat sidang di Pengadilan Negeri Martapura

Polres banjarbaru  . Polsek Aluh Aluh sukses membongkar peredaran minuman keras yang ada di wiyah hukum Polsek Aluh Aluh . Seorang laki-laki muda  nama  YANTO Bin ASMUNI di amankan pihak Polsek Aluh Aluh berserta minuman keras  yang di perjual belikan nya  .

Untuk membuat  efek jera terhadap pelaku dan orang sekitar pelaku Pihak Polsek Aluh Aluh  mengirim berkas perkara tersangka YANTO Bin ASMUN ke Pengadilan Negeri Martapura untuk di sidangkan dalam perkara tindak pidana ringan .

Dalam Sidang tersebut Pelaku di dakwa dengan pelanggaran  menjual minuman keras ber alkohol tanpa ijin  , sebagaimana di  maksud dalam pasal 14 Ayat 1, pasal pasal ayat 1 Perda Kab Banjar No 06 tahun 2014 tentang  peraturan minuman beralkohol,penyalah gunaan alkohol , obat obatan dan zat Edektif lainya .

Dalam sidang tersebut Pelaku di ganjar dengan denda 3 ( tiga ) juta rupiah atau di ganti dengan  10 (sepuluh ) hari kurungan .

Yang menarik dalam sidang tersebut adalah Kanit patroli Polsek Aluh Aluh Ipda Djamali menjadi  Penuntut Umum , karena ini Sidang tindak pidana ringan yang menjadi penuntut umumnya adalah pihak kepolisian yang menangani perkaranya . jadi Polisi sebagai Penyidik juga menjadi Penuntut  tegas Ipda Djamali . Dalam kesempatan sidang Tindak pidana ringan tersebut Ipda djamali membacakan tuntutan secara tegas , gamblang dan sistimatis , tidak nampak keraguan sedikitpun  di wajah Ipda  Djamali, waupun ini sidang pertama kali yang mengharuskan Ipda Djamli menjadi pentut umum .

Di Tempat Terpisah kapolsek Aluh Aluh Iptu H. Moh.Rojin mengatakan “ mudah mudahan dengan di sidangkan perkara ini jadi pembelajaran bagi masyarakat bahwa Polsek Aluh Aluh tidak mentolelir pelaku Kejahatan “  dan menimbulkan efek jera bagi pelaku sehingga di harapkan kedepanya  Pelaku tidak mengulangi perbuatanya . ( Polsek Aluh Aluh )