Kapolsek Banjarbaru Timur AKP Avan Suligi Datangi TKP Bunuh Diri

Polres Banjarbaru, Kepala Kepolisian Sektor Banjarbaru Timur yang merupakan jajaran Polres Banjarbaru  Ajun Komisaris Polisi (AKP) Avan Suligi didampingi Ka SPKT, Kanit Intelkam, anggota Reskrim serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Palam Bripka M. Rahmani, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dugaan bunuh diri dengan menceburkan diri kedalam subur, di Jalan Merdeka Blok C Rt.09 Rw.03 No.28 Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, Senin (07/05/2018).

Korban bernama SURIANSYAH, Kotabaru 08 September 1980, Islam, Laki-laki, Buruh harian lepas, Jawa, Alamat Jalan Merdeka Blok ”C” Rt.09 Rw.03 No.28 Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.

Saksi-saksi di TKP :  SUTARNI, Banjarmasin 01 Juli 1963, Perempuan, Mengurus rumah tangga, Jawa, Alamat Jalan Merdeka Blok ”C” Rt.09 Rw.03 No.28 Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.

LESTARI, Grobogan 14 April 1990, Perempuan, Mengurus rumah tangga, Jawa, Alamat Jalan Merdeka Blok ”C” Rt.09 Rw.03 No.28 Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.

CANDRA SUSANTO, Palam 07 Januari 1988, Laki-laki, Buruh harian lepas, Jawa, Alamat Jalan Merdeka Blok ”C” Rt.09 Rw.03 No.28 Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.

SUPIAN NOOR, Sungai Tabuk 15 Mei 1970, Laki-laki, Pegawai Negeri Sipil (PNS Puskemas Kelurahan Palam), Banjar, Alamat Jalan Purnawirawan Palam Rt.03 Rw.01 Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.

Barang Bukti : 1 (satu) lembar celana panjang jenis jeans warna biru tua.

Kronologis : Senin tanggal 07 Mei 2018 sekitar pukul 06.30 Wita, TKP di Jalan merdeka Blok C  Rt.09 Rw.03 No.28 Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, tepatnya di sebuah sumur yang berada di belakang rumah korban, Korban bernama SURIANSYAH telah melakukan bunuh diri dengan menceburkan diri kedalam sumur yang berada dibelakang rumahnya tersebut.

Menurut keterangan dari Saksi Saudari SUTARNI tepatnya setelah shalat subuh, Korban sebelumnya sedang mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat subuh kemudian korban duduk termenung dan berkali-kali mengajak ibu kandungnnya Saudari SUTARNI untuk pulang, ibunya pun heran dan merasa ketakutan, tidak lama kemudian korban menuju kebelakang rumah dan langsung menceburkan diri kedalam sebuah sumur yang dalamnya kurang lebih 10 meter dengan kedalaman air kurang lebih 3,5 meter, mengetahui kejadian tersebut Saudari SUTARNI (ibu korban) berteriak meminta tolong, tidak berapa lama kemudian warga berdatangan dan langsung menolong korban dengan menggunakan tali tambang, pada saat itu korban mengikat tali ketubuhnya untuk ditarik ke atas dan sekitar setengah dari kedalaman sumur, korban merasa ketakutan kemudian melepaskan tali yang mengikatnya dan korban tercebur lagi hingga tenggelam dan tidak muncul kepermukaan air kurang lebih 1 jam. Selanjutnya dilakukan pencarian kemudian korban berhasil di evakuasi dan dibawa kedalam rumah untuk diberikan pertolongan Medis oleh Saksi Saudara SUPIAN NOOR yang bekerja sebagai Koordinator di Puskesmas Pembantu Kelurahan Palam tetapi nyawa korban sudah tidak tertolong lagi (Meninggal dunia).

Menurut keterangan dari Saksi Saudari SUTARNI (ibu Kandung korban) korban sebelum kejadian tersebut sering mengalami Halusinasi dan pernah dibawa keluarganya berobat tetapi tidak kunjung sembuh dan korban tidak bisa berenang.

“kita telah lakukan pemeriksaan di TKP, baik saksi-saksi dan olah TKP, serta pemeriksaan dari  Puskesmas,  dan keluarga korban tidak menghendaki diotopsi. Kita serahkan korban kepada pihak keluarga agar segera dimakamkan”. tandas AKP Avan Suligi. (BBT)