Pangkas Rambut Berujung Maut, Pemuda Cempaka Tusuk Pelanggan dengan Sajam hingga Tewas

Banjarbaru – RR (53), harus meregang nyawa di Kampung Basung Kel. Sungai Tiung Kec. Cempaka Kota Banjarbaru dengan kondisi yang mengenaskan akibat luka tusukan yang diterimanya, Senin (16/08).

RR tewas ketika sedang dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit, naasnya tragedi berdarah tersebut terjadi saat korban sedang memangkas rambut di tempat salah satu kenalannya, MI (23) yang tidak lain merupakan aktor utama dalam peristiwa pembunuhan tersebut.

Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid, S.H, S.I.K, M.M melalui Kasat Reskrim Polres Banjarbaru Iptu Martinus Ginting, S.H, M.H, menyebutkan kejadian bermula pada hari Senin Skp. 19.15 Wita, saat itu korban datang meminta kepada pelaku untuk memotong rambutnya.

“Kesempatan tersebut pun digunakan oleh MI untuk melancarkan aksi pembunuhannya, melihat RR yang sedang lengah ketika sedang dipotong rambutnya, disaat itulah pelaku langsung mengambil pisau yang terselip di pinggangnya dan selanjutnya melakukan penusukan kepada korban sebanyak dua kali hingga mengenai dada sebelah kiri dan menembus paru-paru korban,” ucap Kasat Reskrim.

Melihat korban yang tergeletak dengan bersimbah darah, pelaku kemudian kabur melarikan diri. Korban akhirnya meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Idaman Kota Banjarbaru.

“Berdasarkan hasil identifikasi dari Rumah Sakit Idaman Banjarbaru dan Tim Inafis Polres banjarbaru, ditemukan dua mata luka yang cukup dalam di bawah dada kiri RR, sehingga kuat dugaan korban meninggal akibat tusukan dari benda tajam sejenis pisau yang merobek bagian paru-paru korban sehingga mengakibatkan pendarahan hebat,” tambahnya.

Tak sampai 24 Jam, Tim Gabungan dari Resmob Ditreskrimum Polda Kalsel (Macan Kalsel), Unit Resmob Polres Banjarbaru dan Unit Reskrim Polsek Banjarbaru Timur, dengan dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, berhasil meringkus pelaku ketika sedang bersembunyi di sebuah pondok kebun semangka yang terletak di Jalan Aneka Tambang Kompleks Abdi Persada.

Dari penangkapan tersebut, Tim Gabungan juga menemukan barang bukti berupa sebilah pisau jenis sangkur yang disembunyikan pelaku di dalam pipa paralon di belakang pondok tersebut.

Menurut pengakuan pelaku, dirinya tega membunuh RR lantaran sakit hati karena korban telah melakukan pencabulan terhadap adik pelaku, pada Sabtu (14/08) yang lalu di rumah pelaku sendiri. Karena hal itu, pelaku pun lantas menaruh dendam dan akhirnya menyusun rencana utuk menghabisi korban.

“Motifnya karena sakit hati akibat adiknya di cabuli oleh RR, pelaku merencanakan pembunuhan tersebut sejak hari Minggu (15/08) dimana MI sudah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk pisau yang akan digunakannya untuk menghabisi korban,” jelas Iptu Martinus Ginting.

Saat ini pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Banjarbaru Timur, pelaku akan dijerat dengan Pasal 340 Sub 351 (3) KUHP.