Wakapolres Banjarbaru Hadiri Grand Launching Mal Pelayanan Publik Kota Banjarbaru

Banjarbaru – Walikota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin, S.H., M.H didampingi Wakapolres Banjarbaru Kompol Boma Wedhayanto, S.E., S.I.K  bersama dengan unsur Forkopimda telah meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Banjarbaru, Selasa (07/12/21).

Peresmian dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Pelayanan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA dan Sekda Provinsi Kalimantan Selatan Ir. Roy Rizali Anwar S.T., M.T.

Berlokasi di Kawasan Perkantoran Dinas, Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, MPP Kota Banjarbaru terdiri dari 13 Instansi dan 131 layanan, baik layanan perijinan maupun layanan non perijinan.

Dalam sambutannya, Walikota Banjarbaru mengatakan bahwa peresmian Mal Pelayanan Publik ini merupakan satu langkah penting bagi pembangunan di daerah kami dalam mengimplementasikan salah satu amanah reformasi birokrasi, dan sebagai wujud komitmen kami untuk memberikan kemudahan penyelenggaraan pelayanan bagi masyarakat yang memiliki beragam kepentingan dan tujuan.

“Pada kesempatan ini saya menyampaikan rasa terima kasih kepada Menpan-RB RI beserta jajaran yang dapat hadir pada peresmian Mal Pelayanan Publik Kota Banjarbaru pada hari ini, pertemuan kita ini tentunya akan menjadi penyemangat tersendiri bagi kami disini untuk membawa kebaikan bagi daerah dan masyarakat, kami jug memohon masukan dan bimbingan dari jajaran Kemenpan-RB, untuk pengembangan kualitas Mal Pelayanan Publik ini di masa mendatang,” ucap Walikota.

Deputi Bidang Pelayanan Kemenpan-RB dalam kesempatan yang sama menyampaikan, kehadiran Mal Pelayanan Publik harus bisa memberi wajah baru terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik jangan hanya bangunannya saja yang baru, tetapi seluruh aspek juga harus baru, berikan layanan yang nyaman, terjangkau, cepat, mudah, ramah, lakukan integrasi dan kerjasama yang harmonis baik tingkat OPD maupun Instansi vertikal, hilangkan ego sektoral dan kedepankan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

“Kehadiran Mal Pelayanan Publik di Kota Banjarbaru sebagai MPP ke 49 boleh membuat bangga tapi jangan sampai menjadikan lengah, saat ini setidaknya sudah ada 48 MPP lainnya yang ada di Indonesia. Jumlah ini menjadi indikasi bahwa setiap daerah yang memiliki MPP akan bersaing satu sama lain dalam memberikan layanan yang berkualitas kepada masyarakat juga banyak daerah lain yang belum memiliki MPP akan belajar kepada daerah yang sudah memiliki MPP sehingga citra positif MPP sebagai reformasi sebuah pelayanan terpadu wajib untuk dijaga,” ucapnya.

Dirinya menambahkan, kehadiran MPP harus mampu mendukung investasi didaerah agar ikut menyokong percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Agenda kemudian dilanjutkan dengan Penandatangan Komitmen Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Kalimantan Selatan oleh 7 Kepala Daerah di Kalimantan Selatan dan Launching Mal Pelayanan Publik.